Selasa, 22 Mei 2012

Lady Gaga dan Filsafat Moral: Plato dan Marx

Dalam filsafat moral, tubuh dianggap sumber bencana (kerusakan moral) bukan pikiran, itu warisan filsafat Plato. Plato optimis pikiran adalah sebuah  potensi untuk berabstraksi menuju dunia ideal (universally) tubuh menyerap dan menampilkan hal-hal yang menyesatkan. Jadi, segala kegiatan tubuh atau indra dianggap sepele oleh plato.  Oleh karena itu jangan menari di depannya, apalagi sampai meliuk-liuk seperti Lady Gaga. Bila mengikuti moral plato, "aku" adalah aku-tubuh dan aku-pikiran yang jalannya berbeda (musuhan), dan kerja pikiran adalah mendisiplinkan tubuh. Tubuh hanya mengajak aku untuk bersenang-senang, nikmati hidup senikmat-nikmatnya, sehingga bagi Plato itu sangat banal. Aku nikmat (minum, makan, seks, begitu saja terus) hidup tanpa tujuan untuk sesuatu yg ideal, bagi plato merupakam hidup yang tak layak dihidupi. Jadi bila dilihat dari moral plato yg idealis, moral yg sangat metafisis itu, geliat-geliat tubuh Inul, Lady Gaga, Jacko, dll. itu cetek-banal.

Karl marx menyerang moral metafisis warisan plato yang dia sebut sebagai moral borjuasi. Menurutnya moral harus diturunkan ke bumi, bukan ke angkasa. Nietzsche-pun tak mau ketinggalan menyerang filsafat moral plato. Menurutnya bukan pikiran-idea (metafisis) letak permasalahannya, melainkan adalah kehendak berkuasa! (will to power). Bagi Marx moral merupakam kesadaran kelas proletar untuk merevolusi moral borjuasi platonik, seni misalnya bkn utk "dunia ideal" melainkan urusan 'perut'. Bagi kacamata marxian, nyanyian dan tarian Lady Gaga tak bisa diterima sejauh itu merupakam konstruksi borjuasi-kapitalisme! Kalo nyanyian-tarian lady gaga misalnya ternyta mudah diterima dan membangun kesadaran kelas proletar melawan kapitalisme, bagi marxis, Why Not?


Adendum:

Lady Gaga memang merupakan ikon budaya pop global, yang dikonstruksi oleh kapitalisme global. Bila tidak suka silahkan ambil gaya anti- neoimperialisme. Namun jangan hanya menolak lady gaga, tolak internet, handphone, dll, karena itu juga produk kapitalisme. Jika menjadi anti-neoimperalisme (kapitalisme global) yg taat, menolak lady gaga dan marah-marah di twiter/Facebook/email, dll. itu sangat menggelikkan. Namun jika menjadi anti-neoimperealisme yg setengah-tengah tidak sedikit munafik, yaitu menolak Lady Gaga tapi terima produk kapitalisme global lainnya. Dengan demikian kalo mau pakai ilmu gebuk musuh dgn ilmunya sendiri yah latihan dan kuasailah jurus-jurusnya, kuasailah kapitalisme dan jurus-jurus Lady Gaga! *eeaa


Published with Blogger-droid v2.0.4

0 komentar:

Posting Komentar

Tayangan halaman minggu lalu

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Kunang-kunang, dulu aku kecil, kau-pun juga. Sekarang aku besar, tapi kau masih tetap saja kecil. Andai ada kunang-kunang sebesar diriku, maka akan teranglah dunia.

Pengikut